Kamis, 09 Januari 2014

MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA


A.    Pendahuluan
Keberhasilan dalam pembelajaran matematika tidak jauh dari guru berperan sebagai informator, komunikator, dan fasilitator. Metode mengajar digunakan oleh guru dapat mempengaruhi interaksi antara guru, siswa, dan prestasi belajar. Sampai sekarang kita masih mendengar banyak siswa yang mengeluh bahwa matematika dipandang sebagai mata pelajaran yang menakutkan, tidak menarik, dan sulit untuk dilakukan, juga tidak berhubungan banyak untuk kehidupan sehari-hari.
Memotivasi belajar penting artinya dalam proses pembelajaran karena fungsinya mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar. Motivasi adalah prasyarat dalam pembelajaran, tanpa motivasi hasil belajar yang dicapai tidak akan optimal dan motivasi sendiri merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri sendiri atau ditimbulkan oleh lingkungan sekitar. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mencapai sasaran. Keberhasilan belajar seseorang tidak lepas dari motivasi orang yang bersangkutan, oleh karena itu pada dasarnya motivasi belajar merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang.
Penelitian Aida Suraya menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara usaha, percaya diri, dan motivasi secara keseluruhan dengan prestasi belajar secara keseluruhan. Demikian juga, korelasi positif yang signifikan antara usaha, percaya diri, khawatir, dan motivasi secara keseluruhan dengan prestasi rata-rata matematika siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa sangat diperlukan mengingat bahwa prestasi belajar pada umumnya meningkat jika motivasi untuk belajar bertambah.
Motivasi dalam pembelajaran matematika pada umumnya masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya faktor pendorong dalam diri atau faktor luar yang mendukung motivasi. Kuat lemahnya motivasi seseorang akan mempengaruhi keberhasilan belajar, maka motivasi perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri maupun dorongan dari luar dengan cara memberi hadiah, penghargaan, pujian dan lain-lain. Dalam hal ini motivasi matematika penting karena akan menentukan strategi berfikir siswa yang tepat untuk memahami suatu materi.
B.    Pembahasan
Penelitian Middleton dan Spanias (1999) menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika dipengaruhi kuat oleh motivasi. Motivasi memberikan kontribusi pada kemampuan untuk memecahkan masalah. Komponen motivasi belajar dalam jurnal Motivation To Learn (Connie Firth: 2010) adalah :
1)      Rasa Ingin Tahu
Tugas seorang pendidik adalah untuk memelihara keingintahuan siswa dan menggunakan rasa ingin tahu sebagai motif untuk belajar. Salah satunya dengan memberikan siswa stimulus yang baru tapi tidak terlalu berbeda dari apa yang telah mereka ketahui sebelumnya. Menyajikan stimulus yang benar-benar asing dapat menimbulkan kecemasan daripada keingintahuan. Penyajian permasalahan matematika harus berbeda dari permasalahan sebelumnya tetapi dengan tingkatan yang bertahap. Keseimbangan antara kompleksitas dan kejelasan juga perlu diperhatikan. Keingintahuan adalah motif intrinsik untuk belajar, dan dengan demikian belajar tidak tergantung pada penghargaan yang diberikan oleh guru tetapi siswa sendiri tertarik belajar karena keingintahuan mereka. Hal ini sesuai teori kognitif Vygotsky yang menjelaskan bahwa pembelajaran harus berada pada Zone Proximate Development (ZPD) yaitu pembelajaran dimana siswa secara individu belum mampu mencapai tujuan pembelajaran akan tetapi dapat mencapai tujuan pembelajaran secara bersama-sama, misalnya dengan kerja kelompok, penelitian, dll.
2)      Percaya Diri
Konsep percaya diri dapat diterapkan untuk belajar siswa. Siswa yang meragukan kemampuan mereka untuk sukses adalah siswa yang kurang termotivasi untuk belajar. Memberikan tugas secara berkelompok dan memberikan kesuksesan awal pada siswa adalah salah satu metode pengembangan kepercayaan diri siswa. Dalam pembelajaran matematika penting memberikan kesuksesan di awal pada siswa agar siswa termotivasi untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya. Apabila guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa maka dengan urutan dari yang mudah, sedang dan susah sehingga siswa merasa bisa mengerjakan dan selanjutnya termotivasi mengerjakan tugas tersebut.
3)      Sikap
Setiap pendidik pasti pernah menjumpai siswa yang mempunyai sikap kurang baik. Dalam pendidikan, pembelajaran memang tidak hanya dinilai melalui sikap tetapi sikap merupakan salah satu hal yang penting. Terdapat tiga pendekatan untuk mengubah sikap, yaitu memberikan pendekatan persuasif, memperkuat perilaku yang sesuai, dan mendorong perpaduan antara kognitif, afektif, dan komponen sikap. Sikap sangat berkaitan dengan motivasi karena ada korelasi yang positif diantara keduanya, apabila sikap belajar matematika siswa baik maka motivasi siswa juga tinggi demikian sebaliknya apabila motivasi belajar tinggi maka sikap siswa terhadap pembelajaran matematika juga baik.
4)      Kebutuhan
Kebutuhan masing-masing siswa sangat bervariasi. Klasifikasi tingkatan kebutuhan manusia oleh Maslow. Ada lima tingkatan kebutuhan ini: (1) Fisiologis (tingkat bawah) (2) Keselamatan (tingkat rendah) (3) Cinta dan barang-barang (tingkat sedang) (4) Penghargaan dan penghormatan (tingkat tinggi) (5) Aktualisasi diri (tingkat tinggi). Motivasi siswa pada tingkatan rendah akan berbeda dengan motivasi siswa pada tingkatan tinggi. Siswa tidak akan siap untuk belajar jika kebutuhan tingkat rendah belum terpenuhi. Misalnya siswa yang ke sekolah masih dalam keadaan lapar maka mereka tidak mampu belajar karena kurang konsentrasi. Dengan kata lain kebutuhan tingkat rendah harus dipenuhi terlebih dahulu agar motivasi siswa ada.
5)      Kompetensi
Kompetensi merupakan motif intrinsik untuk belajar yang terkait dengan kepercayaan diri siswa. Seseorang akan diberi penghargaan bila mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Bagi beberapa siswa sukses dalam suatu hal belum tentu cukup. Guru tidak boleh hanya memberikan kondisi dimana siswa dapat berhasil tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa bahwa mereka mampu menyelesaikan sendiri tugas-tugas yang menantang. Seperti pepatah lama, mengajarkan seseorang untuk menangkap ikan akan lebih baik daripada memberikan ikan untuk lauk makan. Demikian pula belajar tanpa proses pemahaman pasti cepat hilang. Dukungan dari faktor luar, penghargaan dan dorongan penting bagi siswa untuk mencapai kompetensi. Pencapaian kompetensi itu sendiri menjadi faktor pendorong intrinsik.
6)      Motivator Eksternal
Lingkungan yang aktif dapat meningkatkan partisipasi dan menghilangkan kebosanan siswa. Strategi pembelajaran yang diberikan harus fleksibel, kreatif dan terus-menerus diterapkan. Mengkondisikan lingkungan belajar, metode pengajaran dan bahan belajar yang bervariasi akan meningkatkan motivasi siswa. Kondisi eksternal yang mendukung kondisi internal meliputi; ketentuan untuk relevansi, pilihan, kontrol, tantangan, tanggung jawab, kompetensi, menyenangkan, dan dukungan dari orang lain dalam bentuk kepedulian, penghormatan dan bimbingan dalam pengembangan kemampuan.
Motivasi belajar bersifat pribadi dan berasal dari dalam individu, tetapi dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Tugas guru harus dapat mengkondisikan komponen-komponen motivasi pada pembelajaran. Dalam pembelajaran matematika motivasi dan sikap siswa sangatlah berkaitan, guru harus menyajikan matematika sebagai pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Selain itu pembelajaran matematika harus berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan mencakup materi yang relevan dengan kebutuhan dan minat siswa. Sikap guru terhadap matematika juga mempengaruhi sikap siswa, guru harus menyadari peran model pembelajaran yang baik untuk siswa. Sehingga sikap siswa dan motivasi siswa dalam pembelajaran mempunyai korelasi yang positif terhadap prestasi belajar matematika. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Monique Boekarts, hasil dari penelitian memberikan kesimpulan bahwa :
a.       Siswa tidak termotivasi dalam belajar jika menghadapi kegagalan.
b.      Siswa yang prestasi belajarnya kurang, ternyata dipengaruhi oleh motivasi dan penghargaan.
c.       Siswa yang berorientasi pada penugasan belajar lebih dari siswa yang berorientasi secara individu.
d.      Siswa mengharapkan penghargaan untuk setiap usahanya.
e.       Siswa membutuhkan dorongan dan umpan balik tentang bagaimana mengembangkan motivasi.
f.       Siswa membutuhkan dorongan dan umpan balik tentang bagaimana mengembangkan kemauan.
g.      Siswa lebih berkomitmen untuk belajar jika tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan bersama.
Berdasarkan penelitian Monique Boekarts, guru memberikan pembelajaran matematika dimulai dengan apa yang diketahui siswa sehingga siswa cenderung termotivasi karena mereka merasa bisa terlebih dahulu. Dalam memberikan tugas atau pekerjaan rumah mulailah dari soal yang mudah, sedang, dan selanjutnya tugas hendaklah meningkatkan motivasi siswa misalnya pengerjaan secara berkelompok. Selain itu guru juga harus menghargai setiap usaha dari siswa sekecil apapun usaha siswa karena hal itu menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi terhadap matematika. Guru juga harus memberikan umpan balik atau feedback terhadap tugas, pekerjaan rumah, dan ulangan sehingga siswa mengetahui hasil usaha atau prestasinya serta dijadikan sebagai motivasi agar prestasi siswa lebih meningkat dari sebelumnya.
Menurut Houghton Mifflin dalam Psychology Applied To Teaching terdapat beberapa saran untuk memotivasi siswa saat pembelajaran yaitu :
1.      Berikan perlakuan yang membantu siswa menempatkan diri mereka dan bekerja ke arah tujuan jangka panjang.
2.      Pastikan bahwa siswa mengetahui apa yang mereka lakukan, bagaimana melanjutkan langkah, dan bagaimana menentukan kapan mereka telah mencapai tujuan pembelajaran.
3.      Membuat segala kemungkinan agar memenuhi dapat meminimalkan kekurangan seperti aspek psikologi, kenyamanan, kesesuaian, dan penghargaan.
a)      Mengakomodasi rancangan instruksional sesuai aspek psikologi siswa.
b)      Membuat kelas secara fisik dan psikologis aman.
c)      Menunjukkan kepada siswa bahwa kita menghargai mereka dan bahwa siswa sangat berperan dalam pembelajaran.
d)     Merancang pengalaman belajar sedemikian hingga semua siswa dapat memperoleh nilai minimal.
4.      Meningkatkan ketertarikan terhadap pembelajaran matematika.
5.      Mengarahkan pengalaman belajar secara langsung akan sukses sebagai upaya untuk mendorong peningkatan prestasi, sebuah konsep diri yang positif, dan self-efficacy (kepercayaan diri) yang tinggi.
a)      Memberikan tujuan yang menantang tetapi dapat dicapai dan, bila perlu, yang melibatkan siswa.
b)      Memberikan hasil pengetahuan dengan menekankan hal yang positif.
6.      Cobalah untuk mendorong pencapaian prestasi, kepercayaan diri, dan arah diri pada siswa yang membutuhkan kemampuan ini.
a)      Menggunakan rencana pelatihan motivasi.
b)      Menggunakan metode pembelajaran kooperatif.
7.      Cobalah membuat pembelajaran menarik dengan mengutamakan kegiatan, investigasi, percobaan, interaksi sosial, dan kegunaan (manfaat).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut motivasi berkaitan dengan aspek psikologi siswa. Dalam setiap pembelajaran matematika, motivasi siswa belum tentu konsisten. Hal tersebut dapat dipengaruhi kondisi psikologi siswa, misalnya kondisi keluarga, lingkungan sekolah atau masyarakat, kemudian metode pembelajaran ataupun materi pembelajaran. Oleh karena itu selain dari individu siswa perlu dukungan dari pihak luar seperti keluarga, lingkungan sekolah maupun masyarakat dalam meningkatkan motivasi belajar. Jika berkaitan dengan materi pembelajaran dan metode pembelajaran maka guru harus memberikan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan variatif kepada siswa. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang konstruktif dimana siswa membangun pengetahuannya dari pengalaman belajar itu sendiri. Pembelajaran yang diberikan bersifat kontekstual dan menyarankan strategi belajar yang bervariasi serta memastikan bahwa siswa dapat menerapkan informasi yang luas. Dalam hal ini pengalaman dan interaksi sosial mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran.
C.    Kesimpulan
Motivasi belajar merupakan keinginan atau dorongan pada diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan tujuan tertentu. Dalam hal ini siswa perlu diberi perlakuan agar timbul motivasi belajar pada diri siswa yaitu diciptakan suatu kondisi tertentu sehingga siswa tergerakkan untuk belajar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi yaitu faktor baik dari dalam diri siswa maupun dari luar misalnya keluarga, lingkungan sekolah, masyarakat dan terutama guru. Salah satunya persepsi dari masyarakat terhadap matematika bahwa matematika itu sulit juga berdampak terhadap motivasi siswa terhadap pembelajaran matematika. Selain itu faktor utama yang mempengaruhi motivasi adalah guru. Model pembelajaran, metode pembelajaran yang dilakukan guru sangat mempengaruhi motivasi siswanya dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan berbagai hasil penelitian, motivasi mempunyai pengaruhyang signifikan terhadap prestasi belajar matematika. Dalam hal ini guru harus mampu meningkatkan motivasi dalam pembelajaran matematika dengan menyajikan matematika sebagai pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang konstruktif dimana siswa membangun pengetahuannya dari pengalaman belajar itu sendiri. Pembelajaran yang diberikan bersifat kontekstual dan menyarankan strategi belajar yang bervariasi serta memastikan bahwa siswa dapat menerapkan informasi yang luas. Dengan pembelajaran ini diharapkan pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga siswa mempunyai motivasi yang tinggi dalam pembelajaran matematika.

Peran Pendidik dalam Proses Belajar Mengajar


Peran Pendidik dalam Proses Belajar Mengajar

Untuk tercapainya tujuan pokok pendidikan hendaklah peran pendidik tidak hanya berorientasi pada nilai akademik yang bersifat pemenuhan aspek kognitif saja, melainkan juga berorientasi pada bagaimana seorang anak didik bisa belajar dari lingkungan dari pengalaman dan kehebatan orang lain, dari kekayaan luasnya hamparan alam, sehingga dengan pementapan adanya tugas dan peran guru dalam dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan proses belajar mengajar diharapkan guru dapat mengetahui tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik dan diharapkan terjalinnya hubungan yang harmonis dengan para peserta didiknya sehingga harapan tercapainya tujuan pendidikan bisa dengan mudah terwujudkan.
 
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu, belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesional harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainya perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan.
 
Tugas dan peran guru tidakalah terbatassi dalam masyarakat, bahkan guru pada hakekatnya guru merupakan komponen strategis yang memilih peran penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa.

Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi bagi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup bangsa ditengah-tengah lintas perjalanan zaman dengan teknologi yang kian cangggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehudupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamika untuk mengadaptasikan diri.

Semakin akurat para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin tercipta dan terbinanya kesiapan dan kendala sebagai seorang pembangunan. dengan kata lain, potret dan wajah diri bangsa dimasa depan tercermin dari potret dari guru masa kini, dan gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah masyarakat.

a. Guru Sebagai Demonstrasor
Melalui perannya sebagai demonstrator, lecturer, atau pengajar, guru hendaknya nantiasa mengembangkan dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya kerena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

b. Guru Sebagai Pengelola Kelas
Dalam perannya sebagai pengelola kelas (Learning manager), guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan. Lingkungan yang baik ialah yan bersifat menantang dan merangsang siswa unuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.
Tujuan umum pengelolaan kelas ialah menyediakan menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang baik. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa belajar dan belajar, serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diarapkan.

c. Guru Sebagai Mediator dan Fasilitator
Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
Sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang beguna serta dapat menujang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku, teks, majalah ataupun surat kabar.

d. Guru Sebagai Evaluator
Untuk mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar dikatakan berhasil dan guru mampu mengoreksi selama proses belajar mengajar yang masih perlu untuk diperbaiki atau dipertahankaPeran guru dalam proses belajar mengajar, guru tidak hanya tampil lagi sebagai pengajar (teacher), seperti fungsinya yang menonjol selama ini, melainkan beralih sebagai pelatih (coach), pembimbing (counselor) dan manager belajar (learning manager). Hal ini sudah sesuai dengan fungsi dari peran guru masa depan. Di mana sebagai pelatih, seorang guru akan berperan mendorong siswanya untuk menguasai alat belajar, memotivasi siswa untuk bekerja keras dan mencapai prestasi setinggi-tingginya.
 
Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau pengajaran, masih tetap memegang peranan penting. Peranan guru dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin, radio, tape recorder ataupun oleh komputer yang paling modern sekalipun. Masih terlalu banyak unsur-unsur manusiawi seperti sikap, sistem, nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan Iain-lain yang diharapkan merupakan hasil dari proses pengajaran, tidak dapat dicapai melalui alat-alat tersebut. Di sinilah kelebihan manusia dalam hal ini guru dari alat-alat atau teknologi yang diciptakan manusia untuk membantu dan mempermudah kehidupannya.

Beberapa peran guru yang dibutuhkan sekarang adalah ;
1) Peran guru sebagai demonstrator dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
2) Dalam kapasitasnya sebagai penglola kelas, seorang guru dituntut untuk bisa menjadikan suasana kelas menjadi kondusif sehingga proses belajar mengajar atau penyampaian pengetahuan dari guru ke murid atau proses pertukaran ilmu dan pengetahuan diantara siswa yang satu dengan yang lainnya bisa berjalan dengan baik.
3) Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.
4) Setiap kegiatan belajar mengajar hendaknya guru senantiasa melakukan evaluasi atau penilaian, karena dengan penilaian guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar.

Artikel Fenomena Tawuran antar Pelajar

Fenomena Tawuran antar Pelajar

Tawuran sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sehingga jika mendengar kata tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yang menghiasi kolom-kolom media cetak, tetapi tawuran antar polisi dan tentara, antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima, sungguh menyedihkan. Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita.
Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng. Perilaku anarki selalu dipertontonkan di tengah-tengah masyarakat. Mereka itu sudah tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa mengganggu ketenangan masyarakat. Sebaliknya mereka merasa bangga jika masyarakat itu takut dengan geng/kelompoknya. Seorang pelajar seharusnya tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti itu.
Biasanya permusuhan antar sekolah dimulai dari masalah yang sangat sepele. Namun remaja yang masih labil tingkat emosinya justru menanggapinya sebagai sebuah tantangan. Pemicu lain biasanya dendam dengan rasa kesetiakawanan artikel yang tinggi para siswa tersebut akan membalas perlakuan yang disebabkan oleh siswa sekolah yang dianggap merugikan seorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolah tersebut.
Sebenarnya jika kita mau melihat lebih dalam lagi, salah satu akar permasalahannya adalah tingkat kestressan siswa yang tinggi dan pemahaman agama yang masih rendah. Sebagaimana kita tahu bahwa materi pendidikan sekolah di Indonesia itu cukup berat . Akhirnya stress yang memuncak itu mereka tumpahkan dalam bentuk yang tidak terkendali yaitu tawuran.
Dari aspek fisik, tawuran dapat menyababkan kematian dan luka berat bagi para siswa. Kerusakan yang parah pada kendaraan dan kaca gedung atau rumah yang terkena lemparan batu.sedangkan aspek mentalnya, tawuran dapat menyebabkan trauma pada para siswa yang menjadi korban, merusak mental para generasi muda, dan menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Setelah kita tahu akar permasalahannya, sekarang yang adalah bagaimana menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Dalam hal ini, seluruh lapisan masyarakat yaitu, orang tua, guru/sekolah dan pemerintah.
Pendidikan yang paling dasar dimulai dari rumah. Orang tua sendiri harus aktif menjaga emosi anak. Pola mendidik juga barangkali perlu dirubah. Orang tua seharusnya tidak mendikte anak, tetapi memberi keteladanan.Tidak mengekang anak dalam beraktifitas yang positif. Menghindari kekerasan dalam rumah tangga sehingga tercipta suasana rumah yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang si anak Menanamkan dasar-dasar agama pada proses pendidikan. Tidak kalah penting adalah membatasi anak melihat kekerasan yang ditayangkan Televisi. Media ini memang paling jitu dalam proses pendidikan. Orang tua harus pandai-pandai memilih yang positif sehingga bisa menjadi tuntunan buat anak. Untuk membatasi tantonan untuk usia remaja memang lumayan sulit bagi orang tua. Karena internet pun dapat diakses secara bebas dan orang tua tidak bisa membendung perkembangan sebuah teknologi Filter yang baik buat anak adalah agama dengan agama si anak bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh buruk apapun dan dari manapun. Dan pendidikan anak tidak seharusnya diserahkan seratus persen pada sekolah.
Peranan sekolah juga sangat penting dalam penyelesaian masalah ini. Untuk meminimalkan tawuran antar pelajar, sekolah harus menerapkan aturan tata tertib yang lebih ketat, agar siswa/i tidak seenaknya keluyuran pada jam – jam pelajaran di luar sekolah. Yang kedua peran BK ( Bimbingan Konseling harus diaktifkan dalam rangka pembinaan mental siswa, Membatu menemukan solusi bagi siswa yang mempunyai masalah sehingga persoalan-persoalan siswa yang tadinya dapat jadi pemicu sebuah tawuran dapat dicegah. Yang ketiga mengkondisikan suasana sekolah yang ramah dan penuh kasih sayang . Peran guru disekolah semestinya tidak hanya mengajar tetapi menggatikan peran orang tua mereka. Yakni mendidik.Yang keempat penyediaan fasilitas untuk menyalurkan energi siswa. Contohnya menyediakan program ektra kurikuler bagi siswa. Pada usia remaja energi mereka tinggi, sehingga perlu disalurkan lewat kegiatan yang positif sehingga tidak berubah menjadi agresivitas yang merugikan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler Ini sekolah membutuhkan prasarana dan sarana, seperti arena olahraga dan perlengkapan kesenian, yang sejauh ini di banyak sekolah belum memadai, malah cenderung kurang. Oleh karenanya, pemerintah perlu mensubsidi lebih banyak lagi fasilitas olahraga dan seni. Dari segi hukum demikian juga. Pemerintah harus tegas dalam menerapkan sanksii hukum berilah efek jerah pada siswa yang melakukan tawuran sehingga mereka akan berpikir seratus kali jika akan melakukan tawuran lagi. Karena bagaimanapun mereka adalah aset bangsa yang berharga dan harus terus dijaga untuk membangun bangsa ini.
Perubahan sosial yang diakibatkan karena sering terjadinya tawuran, mengakibatkan norma-norma menjadi terabaikan. Selain itu,menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek hubungan social masyarakatnya.
Dalam bukunya yang berjudul “Dinamika Masyarakat Indonesia”, Prof. Dr. Awan Mutakin, dkk berpendapat bahwa sistem sosial yang stabil (equilibrium) dan berkesinambungan (kontinuitas) senantiasa terpelihara apabila terdapat adanya pengawasan melalui dua macam mekanisme sosial dalam bentuk sosialisasi dan pengawasan sosial (kontrol sosial).
  1. Sosialisasi maksudnya adalah suatu proses dimana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri kepada adat istiadat (norma) suatu kelompok yang ada dalam sistem social , sehingga lambat laun yang bersangkutan akan merasa menjadi bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  2. Pengawasan sosial adalah, “ proses yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, mendidik atau bahkan memaksa warga masyarakat, agar mematuhi norma dan nilai”. Pengertian tersebut dipertegas menjadi suatu pengendalian atau pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggotanya. (Soekanto,1985:113).

Makalah Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu
Komputer Dan Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Susilawati, M.Pd

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh:

 

Nama              : Silvi Indah Permatasari

NIM                : 110641373

Kelas               : A-10

 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2013


  • KATA PENGANTAR

         Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya, sebab hanya karena anugrah-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas individu yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah Komputer Dan Media Pembelajaran. Adapun judul dari makalah ini adalah Kenampakan Alam Dan Keadaan Social Negara-Negara Tetangga.
Saya juga mengharapkan agar segala daya dan upaya yang telah diberikan dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun, saya juga menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini.
Cirebon,    November 2013
      Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang.......................................................................... 1
B.        Rumusan Masalah...................................................................... 1
C.        Tujuan Penulisan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.        Pengertian Kenampakan Alam.................................................. 3
B.        Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara Indonesia..... 3
C.        Asean......................................................................................... 10
D.        Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara
Tetangga.................................................................................... 11
E.         Permasalahan Sosial Di Negara-Negara Kawasan Asia
Tenggara.................................................................................... 24
BAB III PENUTUP
A.        Kesimpulan................................................................................ 27
B.        Saran.......................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 28
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Tetangga adalah orang yang bertempat tinggal disebelah rumah kita hidup bertetangga juga di alami oleh setiap negara. Negara Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai negara-negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Timor Leste, Filipina, dan Papua Nugini.
Negara-negara di ASIA Tenggara bergabung di dalam ASEAN. ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi kerja sama Negara-negara di Asia Tenggara.
Di semua wilayah negara-negara tetangga tersebut terdapat kenampakan alam misalnya sungai, laut, gunung, dataran rendah, dan sebagainya. Kenampakan alam yang terdapat di suatu wilayah akan memengaruhi keadaan sosial di wilayah tersebut. Kenampakan alam yang terdapat di negara-negara tetangga akan berbeda-beda, sehingga keadaan sosial di negara-negara tetangga akan berbeda-beda pula. Kenampakan alam dan keadaan sosial yang berbeda ini merupakan ciri khas tersendiri dari setiap negara.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian kenampakan alam?
2.      Bagaimana kenampakan alam dan keadaan sosial negara Indonesia?
3.      Apa itu Asean?
4.      Bagaimana kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga?
5.      Bagaimana permasalahan sosial di Negara-negara kawasan asia tenggara?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian kenampakan alam
2.      Mengetahui kenampakan alam dan keadaan sosial negara indonesia
3.      Mengetahui apa itu Asean
4.      Mengetahui kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga
5.      Mengetahui permasalahan sosial di Negara-negara kawasan asia tenggara
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kenampakan Alam
Kenampakan alam atau bentang alam yaitu keadaan bentuk muka bumi  atau segala sesuatu di permukaan bumi yang dapat dilihat secara alamiah. Terdiri dari dua bagian besar yakni daratan dan perairan. Daratan merupakan tempat kita berpijak selama ini. Jadi, bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Bentuknya terdiri dari beberapa jenis. Misalnya saja  gunung, pegunungan, pantai, dataran tinggi juga dataran rendah. Sedangkan sisanya berupa dua pertiga wilayah bumi terdiri dari perairan. Wilayah tertutup air ini  berupa samudra, laut, selat, teluk juga palung.
Daratan terdiri dari benua. Inilah  daratan paling luas di dunia. Dibawahnya terdapat lempeng, terdiri dari bongkahan batu  sangat besar. Jika lempeng itu bergesekan bisa menyebabkan gunung api meletus atau terjadinya gempa bumi. Ada 5 benua di dunia yakni Australia, Amerika, Asia, Eropa juga Afrika. Asia adalah benua terbesar sekaligus terpadat penduduknya di dunia. Karena 60% penduduk dunia tinggal di Asia. Sedangkan benua terkecil di dunia terletak di belahan bumi bagian selatan yakni Australia. Uniknya, di satu benua itu hanya terdapat satu negara yaitu negara Australia.
B.     Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Indonesia
1.      Kenampakan Alam
Luas Negara
:  1.904.570 km2
Ibu Kota
:  Jakarta
Batas Negara
Utara
: Singapura, Laut Cina Selatan, Malaysia, Selat Malaka,   Samudra Pasifik
Timur
:  Papua Nugini
Selatan
:  Samudra Hindia
Barat
:  Samudra Hindia
Bahasa
:  Bahasa Indonesia
Mata Uang
:  Rupiah
Lagu Kebangsaan
:  Indonesia Raya
a.       Jenis-jenis Kenampakan Alam
1)      Kenampakan alam wilayah daratan
Misalnya: dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, dan pegunungan.
2)      Kenampakan alam wilayah perairan
Misalnya: sungai, danau, selat, teluk, dan laut.
b.      Berbagai Jenis Kenampakan Alam, Ciri, dan Manfaatnya
1)      Dataran tinggi
Adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk: menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan, tempat peristirahatan, dan tempat rekreasi.
Nama dataran tinggi di Indonesia antara lain:
a)      Dataran tinggi Dieng di provinsi Jawa Tengah
b)      Dataran tinggi Kerinci di provinsi Jawa Barat
c)      Dataran tinggi Tengger di provinsi Jawa Timur
d)     Dataran tinggi Minahasa di provinsi Sulawesi Utara
e)      Dataran tinggi Penreng di provinsi Sulawesi Tengah
2)      Dataran rendah
Adalah bagian dari dataran yang datar dengan ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Manfaat wilayah dataran rendah antara lain: untuk pertanian, untuk peternakan, untuk perumahan penduduk.
Dataran rendah terdapat di pulau-pulau besar di Indonesia yaitu:
a)      Papua
b)       Sumatera
c)      Kalimantan
d)     Sulawesi
e)      Jawa
3)      Pantai
Adalah bagian dari dataran yang berbatasan langsung dengan laut.
Pantai dapat dimanfaatkan antara lain: untuk tempat wisata, untuk tempat tumbuhnya tanaman kelapa dan hutan bakau, pasang surut air laut untuk pertambangan dan membuat garam.
Nama pantai sebagai obyek wisata di Indonesia antara lain:
a)      Pantai Parang Tritis di provinsi DI Yogyakarta
b)      Pantai Lasita di provinsi Banten
c)      Pantai Nirwana di provinsi Sulawesi Tenggara
d)     Pantai Sanur dan Kuta di provinsi Bali
e)      Pantai Losiana di provinsi NTT
4)      Tanjung atau semenanjung
Adalah dataran tinggi yang menjorok ke laut. Perbedaan antara semenanjung dengan tanjung terletak p-ada ukurannya. Semenanjung berukuran besar, sedangkan tanjung berukuran lebih kecil.
Nama tanjung dan semenanjung yang terdapat di Indonesia antara lain:
a)       Tanjung atau semenanjung Jabung di provinsi Jambi
b)      Tanjung atau semenanjung Kait, Pujut di provinsi Banten
c)      Tanjung atau semenanjung Sadari di provinsi Jawa Barat
d)     Tanjung atau semenanjung Bakung, Sari di provinsi Bali
e)      Tanjung atau semenanjung Malatayur di provinsi Kalimantan Tengah
5)      Gunung
Adalah bukit yang sangat besar dan tinggi, dengan ketinggian puncaknya lebih dari 600 meter. Gunung dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan: perkebunan, rekreasi/karya wisata, kegiatan olahraga pedakian, penelitian.
Nama gunung di Indonesia antara lain:
a)      Gunung Tangkuban Perahu di provinsi Jawa Barat
b)      Gunung Gambuta di provinsi Sulawesi Utara
c)      Gunung Trikora, Mandala di provinsi Papua
d)     Gunung Agung, Lasung di provinsi Bali
e)      Gunung Tambora di provinsi NTB
6)      Pegunungan
Adalah bagian dari daratan yang bergunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan banyak dimanfaatkan untuk: tempat rekreasi, tempat peristirahatan, kegiatan pertanian jenis holtikultura (sayur-sayuran dan buah-buahan).
Nama pegunungan di Indonesia antara lain:
a)      Pegunungan Dieng di provinsi Jawa Tengah
b)      Pegunungan Tengger di provinsi Jawa Timur
c)      Pegunungan Jaya Wijaya di provinsi Papua
d)     Pegunungan Bukit Barisan di pulau Sumatera
e)      Pegunungan Quarles di pulau Sulawesi
7)      Sungai
Sungai ada yang menyebutnya dengan nama kali, krueng, pangkung, dan aek.
Sungai dapat dimanfaatkan orang untuk: irigasi atau pengairan, tempat perikanan, transportasi.
Nama sungai di Indonesia antara lain:
a)      Sungai Batanghari di provinsi Sumatera Barat
b)      Sungai Ciliwung di provinsi DKI Jakarta
c)      Sungai Mahakam di provinsi Kalimantan Timur
d)     Sungai Opak di provinsi DI Yogyakarta
e)      Sungai Bengawan Solo di provinsi Jawa Tengah
8)      Danau
Adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh dataran. Menurut kejadiannya, terdapat 2 jenis danau, yaitu:
a)      Danau alam
Adalah danau yang terbentuk karena kejadian alam. Misalnya, letusan gunung.
b)      Danau buatan
Adalah danau yang dibuat manusia. Misalnya, waduk atau bendungan.
Manfaat waduk antara lain: objek wisata, tempat budidaya ikan, pengairan/irigasi, pembangkit listrik tenaga air (plta)
Nama-nama danau yang terdapat di Indonesia antara lain:
a.       Danau Maninjau di provinsi Sumatera Barat
b.      Danau Saguling di provinsi Jawa Barat
c.       Danau Kerinci di provinsi Jambi
d.      Danau Riam Kanan di provinsi Kalimantan Selatan
e.       Danau Tondano di provinsi Sulawesi Utara
9)      Selat
Adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau.
Manfaat dari selat: sebagai jalur angkutan terpendek antar pulau.
Nama selat di Indonesia antara lain:
a)      Selat Bangka menghubungkan Sumatera dan Bangka
b)      Selat Madura menghubungkan Jawa dan Madura
c)      Selat Makassar menghubungkan Kalimantan dan Sulawesi
d)     Selat Bali menghubungkan Jawa dan Bali
e)      Selat Karimata menghubungkan Sumatera dan Kalimantan
10)  Teluk
Adalah bagian laut yang menjorok ke darat.
Manfaat dari teluk: sebagai bandar atau pelabuhan laut.
Nama teluk di Indonesia antara lain:
a)      Teluk Bayur di provinsi Sumatera Barat
b)      Teluk Perigi di provinsi Jawa Barat
c)      Teluk Bane di provinsi Sulawesi Selatan
d)     Teluk Sampit di provinsi Kalimantan Tengah
e)      Teluk Cendrawasih di provinsi Papua
11)  Laut
Adalah kumpulan air asin yang menggenang dan menghubungkan daratan atas pulau-pulau. Laut dimanfaatkan untuk: tempat penangkapan ikan, tempat wisata laut, tempat lalu lintas antar pulau.
Nama laut di Indonesia antara lain:
1)      Laut Hindia
2)      Laut Banda
3)      Laut Seram
c.       Peristiwa Alam dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan
Contoh-contoh peristiwa alam yang disebabkan oleh faktor alam, dan yang pernah dialami oleh masyarakat di Indonesia antara lain:
1)      Gempa bumi
Adalah gerakan atau goncangan lapisan permukaan bumi. Gempa bumi yang disebabkan aktivitas gunung api disebut gempa vulkanik. Sedangkan gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas lempeng tektonik disebut gempa tektonik.
Daerah yang terkena gempa bumi akan berakibat: banyak rumah dan bangunan lainnya hancur, banyak korban jiwa yang disebabkan karena reruntuhan bangunan.
2)      Banjir
Adalah air yang besar dan mengalir cukup deras. Penyebab banjir antara lain hujan deras atau mencairnya salju di wilayah pegunungan, kerusakan bendungan, gempa bumi.
Banjir akan menyebabkan: kerusakan rumah dan bangunan lain, kerusakan tanah pertanian, kerusakan perkebunan, korban jiwa, muncul berbagai macam penyakit (diare, desentri, kulit)
3)      Letusan gunung api
Gunung api adalah gunung yang mengeluarkan cairan yang sangat panas yang terdapat di dalam bumi. Cairan panas yang terkandung di dalam perut bumi
disebut magma.
Jika gunung api meletus akan mengeluarkan antara lain: batu padat yang besar-besar, batu kecil (kerikil), cairan panas atau lahar, abu halus.
Akibat yang ditimbulkan oleh letusan gunung api antara lain: adanya gempa bumi (gempa vulkanik), banyak tanaman yang mati karena terkena lahar, timbul penyakit pernapasan (batuk dan sesak napas) akibat dari debu yang dikeluarkan, korban jiwa.
4)       Angin topan atau angin rebut
Angin tersebut terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan yang besar dapat mendatangkan hujan yang deras. Apabila angin topan bertiup air laut, maka dapat menimbulkan gelombang besar dan badai yang dahsyat. Selain itu, angin topan juga mengakibatkan kerusakan berbagai jenis bangunan, tanaman, bahkan korban jiwa.
5)      Gelombang tsunami
Adalah pasang air laut yang disebabkan gempa bumi. Gelombang pasang ini dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah bagi masyarakat yang tinggal di daerah pantai. Rumah dapat hanyut disapu oleh gelombang tsunami.
d.      Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam
Beberapa perilaku anggota masyarakat yang mempengaruhi peristiwa alam sebagai berikut.
1)      Menebang hutan secara liar
Menebang pohon di hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan hutan. Hutan menjadi gundul dan gersang sehingga tidak dapat lagi menahan air hujan, maka akan mendatangkan bahaya dan bencana.
2)      Membuang sampah sembarangan
Sampah atau limbah adalah barang-barang buangan atau sisa-sisa yang dihasilkan rumah tangga maupun industri, misalnya kertas bekas pembungkus, botol, plastik, cairan sisa pengolahan industri. Membuang sampah sembarangan akan mengakibatkan polusi atau pencemaran udara dan pencemaran air. Jika membuang sampah di sungai akan mengakibatkan banjir, masyarakat kekurangan sumber air bersih.
3)      Ladang berpindah
Ladang berpindah merupakan proses membuka lahan dengan cara membakar hutan. Setelah dibakar, kemudian lahan tersebut ditanami tanaman pangan. Dengan membakar hutan akan berakibat kebakaran hutan yang lebat, asap mengganggu kehidupan masyarakat sekitar bahkan negara tetangga, dan asap juga mengganggu penerbangan.
2.      Keadaan Sosial
Suku bangsa Indonesia termasuk rumpun Melayu yang terdiri dari :
a.       Proto Melayu (Melayu Tua) yang awalnya tinggal di daerah sepanjang pantai.  Dari suku ini diturunkan suku Batak, Dayak, Toraja, dan Kubu.
b.      Ras Deurto Melayu (Melayu Muda).  Dari suku ini diturunkan suku Bugis, Sunda, Jawa, dan Bali.
c.       Ras Waddoid yang bercirikan rambut keriting, tubuh pendek, dan kulit hitam.  Dari suku ini diturunkan suku papua.
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia megalami penurunan sangat cepat.  Tahun 1980 – 1990 pertumbuhan penduduk Indonesia 1.97 % sedangkan tahun 1990 – 2000 pertumbuhan penduduk Indonesia 1,49 %.   Hal ini antara lain disebabkan berhasilnya program keluarga berencana dan pemerataan penduduk melalui transmigrasi.
C.    ASEAN
Negara-negara di ASIA Tenggara bergabung di dalam ASEAN. ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi kerja sama Negara-negara di Asia Tenggara.
ASEAN terbentuk sebagai hasil Persetujuan Bangkok. Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, Indonesia serta Negara-negara Asia Tenggara yang lain, yaitu Malaysia, singapura, Filipina, dan Thailand mengadakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Konferensi itu menghasilkan kesepakatan yang dinamakan persetujuan Bangkok. Persetujuan ini bertujuan untuk membentuk organisasi kerja sama antarnegara di Asia Tenggara yang tidak bersifat politis dan militer.Terbentuknya ASEAN dilatarbelakangi adanya kesamaan nasib, yaiu sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing, kecuali Thailand.
Persetujuan Bangkok ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967, oleh para mentri luar negeri dari lima peserta konferensi. Mereka adalah
1.      H. Adam Malik, mentri Luar Negeri Indonesia.
2.      S. Rajaratman, Mentri Luar Negeri Singapura.
3.      Tun Abdul Razak, Mentri Luar Negeri Malaysia.
4.      Narsisco Ramos, Mentri Luar Negeri Filipina.
5.      Thanat Khoma, Mentri Luar Negeri Thailand.
Pada awal berdirinya ASEAN hanya beranggotakan 5 negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya jumlah anggota ASEAN bertambah dengan masuknya Brunei Darussalam pada tanggal 7 Januari 1984, kemudian disusul Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Myanmar dan Laos tanggal 23 Juli 1997, dan Kamboja tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian sampai sekarang jumlah Negara ASEAN menjadi 10 negara, kecuali Timor Leste yang belum menjadi Negara ASEAN.
D.    Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga
Negara Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai negara-negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Di semua wilayah negara-negara tetangga tersebut terdapat kenampakan alam misalnya sungai, laut, gunung, dataran rendah, dan sebagainya. Kenampakan alam yang terdapat di suatu wilayah akan memengaruhi keadaan sosial di wilayah tersebut. Kenampakan alam yang terdapat di negara-negara tetangga akan berbeda-beda, sehingga keadaan sosial di negara-negara tetangga akan berbeda-beda pula.
1.      Malaysia
a.   Keadaan alam
Luas Negara
:  332.556 km2
Ibu Kota
:  Kuala Lumpur
Batas Negara
Utara
:  Thailand dan Laut Cina Selatan
Timur
:  Laut Sulu dan Indonesia
Selatan
:  Singapura dan Indonesia
Barat
:  Selat Malaka
Bahasa
:  Melayu
Mata Uang
:  Ringgit
Lagu Kebangsaan
:  Negaraku
Malaysia termasuk negara yang beriklim tropis. Keadaan alamnya tidak jauh berbeda dengan indonesia yakni terdiri dari gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, pantai, tanjung, selat dan laut. Wilayah bagian barat negara Malaysia adalah Semenanjung Malaka, yang terdiri dari sebelas negara bagian, meliputi Kedah, Perlis, Perak, Kelantan, Selangor, Malaka, Negeri Sembilan, Johor, Penang, Trengganu, dan Pahang. Di wilayah ini terdapat beberapa rangkaian pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan, dan lahan subur yang luas.
Di semenanjung malaysia terdapat pegunungan dengan puncak tertingginya adalah gunung tahan yang mencapai 2.190 meter diatas permukaan air laut. Wilayah timur negara Malaysia terletak di wilayah sebelah utara Kalimantan yang terdiri atas dua negara bagian, yaitu Serawak dan Sabah. Di wilayah bagian timur, kenampakan alamnya berupa daerah rawa pesisir pantai, daerah perbukitan dan lembah berhutan, serta pegunungan di pedalaman. Di wilayah ini terdapat pegunungan dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung Kinabalu 4.101 m.
b.     Keadaan Sosial
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Luas wilayah negara malaysia secara keseluruhan mencapai 330.434 km2.Secara geografis, wilayah tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu malaysia barat yang terdiri dari seelas negara bagian dan malaysia timur yang terdiri dua negara bagian.
Pada tahun 1957 Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Pemerintahan Malaysia berbentuk Monarkhi konstitusional yaitu kerajaan yang berdasarkan undang-undang. Kepala negara Malaysia adalah raja dan bergelar Yang Dipertuan Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung adalah hasil pemilihan dari salah satu di antara sembilan raja dari negara-negara bagian. Negara-negara bagian tersebut yaitu Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Trengganu, Serawak, dan Sabah. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah seorang perdana menteri.
Penduduk asli Malaysia adalah orang Melayu.  Jumlah orang Melayu merupakan bagian terbanyak dari jumlah penduduk Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Jumlah penduduknya 23.275.000 jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa keduanya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut banyak dipergunakan dalam dunia usaha dan pemerintahan. Bahasa lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari. Penduduk Malaysia mayoritas beragama Islam. Penduduk Malaysia diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Mata pencaharian penduduk Malaysia adalah pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertaniannya menghasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, cokelat, lada, dan padi. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia), bauksit, bijih besi, dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan barang dari baja dan barang-barang elektronik.
2.      Brunei Darussalam
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  5.776 km2
Ibu Kota
:  Bandar Seri Begawan
Batas Negara
Utara
:  Laut Cina Selatan
Timur
:  Malaysia
Selatan
:  Malaysia
Barat
: Serawak negara bagian      Malaysia
Bahasa
:  Melayu dan Inggris
Mata Uang
:  Dollar
Lagu Kebangsaan
:  Allah Peliharalah Sultan
Brunei Darussalam terletak di Kalimantan Utara. Luas wilayahnya hanya  5.776 km2. Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Brunei Darussalam memiliki dataran rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman tampak serangkaian perbukitan. Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon yang mempunyai ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan bagian barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan tropis.
b.   Keadaan Sosial
Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Brunei Darussalam telah memerdekakan diri dari penjajahan Kerajaan Inggris pada tahun 1983. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Jumlah penduduk Brunei Darussalam sekitar 333.000 jiwa. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Penduduk lainnya adalah orang Cina dan India. Bahasa kebangsaan Brunei Darussalam adalah bahasa Melayu dan agama yang ditetapkan sebagai agama resmi adalah agamaIslam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak. Brunei Darussalam mengimpor produk-produk mesin, mobil, barang elektronik, beras, dan gula.
3.      Singapura
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  618km2
Ibu Kota
:  Singapura
Batas Negara
Utara
:  Selat Johor
Timur
:  Selat Karimata
Selatan
:  Selat Singapura
Barat
:  Selat Malaka
Bahasa
:  Inggris
Mata Uang
:  Dollar Singapura
Lagu Kebangsaan
:  Majulah Singapura
Singapura terdiri atas pulau-pulau kecil yang luasnya hanya 618 km2, lebih kecil daripada Brunei Darussalam. Letak Singapura yang strategis sangat menguntungkan. Singapura merupakan dataran rendah yang rata dan sisanya adalah beberapa bukit kecil. Sungai-sungai di Singapura pada umumnya pendek-pendek dan bermata air dari daerah perbukitan. Sungai-sungai tersebut di antaranya Sungai Kranji, Sungai Kallang, Sungai Sangon, dan Sungai Jurung.
b.   Keadaan Sosial
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota Singapura. Pada tahun 1959, Singapura memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Kepala negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Jumlah penduduk Singapura 3.567.000 jiwa dan terdiri atas berbagai macam ras, antara lain keturunan Cina, Melayu, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Bahasa resmi Singapura adalah bahasa Inggris. Selain itu bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu, Cina, dan Tamil. Rakyat Singapura hidup dari hasil perdagangan dan perindustrian. Dari hasil industrinya, Singapura dapat mengekspor mesin dan alat transportasi, barang-barang konsumsi, bahan kimia,dan produk olahan minyak. Adapun bahan mentah untuk keperluan industri dan bahan bakar minyak diperoleh dari impor. Letak Singapura yang strategis ini menyebabkan pelabuhan laut dan pelabuhan udara Singapura termasuk pelabuhan sibuk yang disinggahi banyak kapal laut dan pesawat udara. Oleh karenanya banyak devisa yang dihasilkan. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.
4.      Thailand
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  514.000 km2
Ibu Kota
:  Bangkok
Batas Negara
Utara
:  Laos dan Myanmar
Timur
:  Kamboja dan Laos
Selatan
:  Teluk Siam dan Malaysia
Barat
:  Samudra Hindia dan Myanmar
Bahasa
:  Thai
Mata Uang
:  Bath
Lagu Kebangsaan
:  Pheng Chat
Luas negara Thailand adalah 514.000 km2 dan dapat dibedakan atas empat wilayah sebagai berikut.
1)   Dataran rendah di bagian tengah, yang dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan merupakan daerah yang subur.
2)   Daerah pegunungan di bagian utara dan barat dengan puncak tertinggi Gunung Doi Inthanon setinggi 2.594 meter.
3)   Pegunungan Plato merupakan pegunungan kapur di bagian timur.
4)   Semenanjung Muangthai Selatan.
b.   Keadaan Sosial
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok. Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Penduduk Thailand berjumlah 60.607.000 jiwa. Sebagian besar adalah penduduk asli Thailand dan sebagian kecil adalah keturunan Cina, Melayu, dan India. Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Sebagian kecil penduduk Thailand yang beragama Islam, yaitu penduduk di daerah perbatasan Malaysia. Ada juga penduduk yang beragama Kristen dan Kong Fu Tse. Adapun bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai.
Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan,dan industri. Pertaniannya menghasilkan padi, jagung, ubikayu, petai, karet, lada, teh, tembakau, dan kapas. Hutannya menghasilkan kayu jati. Hasil buah-buahan Thailand terkenal unggul dan bermutu, seperti durian montong, pepaya bangkok, dan melon bangkok. Pertambangannya menghasilkan timah dan mangan. Industrinya menghasilkan tekstil,  semen, karung, dan barang elektronik. Barang yang diimpor Thailand adalah minyak bumi, mesin, dan mobil. Selain pertanian dan industri, Thailand juga terkenal dengan industri pariwisatanya yang merupakan penghasilan utama negara terbesar.
5.      Filipina
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  300.000 km2
Ibu Kota
:  Manila
Batas Negara
Utara
:  Taiwan
Timur
:  Samudra Pasifik
Selatan
:  Laut Sulawesi dan Laut Sulu
Barat
:  Laut Cina Selatan
Bahasa
:  Tagalog dan Inggris
Mata Uang
:  Peso
Lagu Kebangsaan
:  Lupang Hinirang





Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 7.107 pulau yang luas wilayah daratannya 300.000 km2. Pulau-pulau yang besar ialah Mindanao di selatan dan Luzon di utara. Filipina memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif di antaranya Gunung Pinatubo di Pulau Luzon. Puncak gunung tertinggi yang ada di Pulau Mindanao ialah Gunung Apose tinggi 954 meter dan yang ada di Pulau Luzon ialah Gunung Mayon setinggi 2.421 meter. Sebelah tenggara kepulauan Filipina terdapat palung yang dalamnya 10.000 meter, yaitu Palung Mindanao. Karena letak Kepulauan Filipina pada Pegunungan Sirkum Pasifik bersifat vulkanis dan dekat Palung Mindanao yang dalam, maka Kepulauan Filipina sering terganggu oleh goncangan gempa bumi.
b.   Keadaan Sosial
Filipina adalah sebuah negara yang berbentuk republik dengan ibu    kota Manila. Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946. Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Penduduk Filipina berjumlah 76.499.000 jiwa. Nenek moyang mereka adalah orang Melayu. Mereka telah bercampur dengan orang Eropa, Cina, dan India. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Filipina atau Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sampai sekarang bahasa Inggris masih dipergunakan dalam urusan pemerintahan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan.
Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula. Pertambangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara lain.
6.      Vietnam
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  329.707 km2
Ibu Kota
:  Hanoi
Batas Negara
Utara
:  RRC
Timur
:  Laut Cina Selatan
Selatan
:  Laut Cina Selatan
Barat
:  Kamboja dan Laos
Bahasa
:  Vietnam
Mata Uang
:  Dong
Lagu Kebangsaan
:  Tueb Quan Ca
Wilayah Vietnam luasnya 329.707 km2 meliputi seluruh pantai timur.Disebelah utara berbatasan dengan Cina, disebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Teluk Tonkin. Wilayah barat laut Vietnam merupakan daerah pegunungan. Fan Si Pan yang memiliki ketinggian 3.142 meter merupakan puncak tertinggi di negara ini. Wilayah Vietnam didominasi oleh dataran tinggi dan sebagian besar lereng pegunungan ditutupi hutan. Sedangkan bagian timur wilayah ini merupakan dataran pantai yang panjang.
b.   Keadaan Sosial
Vietnam adalah sebuah negara berbentuk republik sosialis. Sebelum merdeka tahun 1954, Vietnam dahulu dijajah oleh
Prancis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam berjumlah 79.832.000 jiwa, yang terdiri atas 80% penduduk asli Vietnam. Selebihnya golongan minoritas yaitu Cina, Campa, Thai, Meo, Muong, Nung, Lolos, dan Khmer. Penduduk Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Hanya penduduk Vietnam Selatan yang beragama Katolik Roma. Ada beberapa kelompok kecil keagamaan yaitu Hoa-Hoa (Buddhisme) dan Cao Dai (perpaduan antara Taoisme dan Buddhisme). Bahasa resmi yang digunakan penduduk Vietnam adalah bahasa Vietnam. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, Cina, Inggris, dan Khmer.
Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Disamping padi, hasil pertanian yang lainnya adalah kayu, kelapa, tebu, ubi jalar, teh, tembakau, karet, ubi kayu, dan buah-buahan. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis.
7.      Kamboja
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  181.040 km2
Ibu Kota
:  Phnom Penh
Batas Negara
Utara
:  Thailand dan Laos
Timur
:  Vietnam
Selatan
:  Teluk Siam
Barat
:  Thailand
Bahasa
:  Khmer
Mata Uang
:  Riel
Lagu Kebangsaan
:  Nakoreach
Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand di sebelah barat dan Laos di utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Vietnam, sedangkan sebelah selatan Laut Cina Selatan. Luas Kamboja yaitu 181.040 km2. Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan yang dikelilingi oleh dataran yang luas. Wilayah Kamboja dialiri oleh Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah tenggara cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat daya cekungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan. Di bagian timur Kamboja berupa dataran tinggi.
b.   Keadaan Sosial
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima pemerintahan lokal dengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja pernah dijajah oleh Prancis, lalu merdeka pada 17 April 1953. Kamboja adalah negara yang sejak tahun 1970 dirundung malang, dan porak poranda karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret 1970, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan kudeta. Semenjak itu kemelut semakin besar dinegara Kamboja. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa.
Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di Kamboja adalah beras, jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan emas. Hasil industri Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.
8.      Myanmar
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  676.552 km2
Ibu Kota
:  Yangon (Rangoon)
Batas Negara
Utara
:  RRC
Timur
:  Thailand dan Laos
Selatan
:  Teluk Benggala dan Laut Andaman
Barat
:  Bangladesh
Bahasa
:  Myanmar
Mata Uang
:  Kyat
Lagu Kebangsaan
:  Gba Majay Mymar
Mempunyai perbatasan dengan Bangladesh, India, Laos, Cina, dan Thailand. Luas wilayahnya cukup besar yaitu 676.552 km2. Wilayah Myanmar berupa gunung-gunung dengan rangkaian pegunungan raksasa. Di bagian barat terdapat Hkakado Razi setinggi 5.881 meter yang merupakan puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara. Sebagian besar wilayah dataran rendah adalah lembah dan delta Sungai Chirdwin dan Irawadi. Sungai Irawadi adalah sungai utama yang berhulu di Tibet.
b.   Keadaan Sosial
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahanseorangperdana menteri. Myanmar merdeka pada 4 Januari 1948. Myanmar memiliki tujuh negara bagian dan tujuh divisi. Ibu kotanegara Myanmar adalah Yangoon. Penduduk di negara Myanmar berjumlah 45.611.000 jiwa. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar. Bahasa lain adalah bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk beragama Buddha. Myanmar merupakan negara yang cukup tinggi tingkat penghasilannya. Pendapatan per kapita nasionalnya mencapai sekitar US $ 750. Hasil pertanian di Myanmar adalah beras, gula pasir, jagung, dan kacang-kacangan. Sumber penghasilan lain dari sumber daya alam adalah minyak bumi, tembaga, perak, kaleng, dan batu-batuan.
9.      Laos.
a.   Kenampakan Alam
Luas Negara
:  236.800 km2
Ibu Kota
:  Vientiane
Batas Negara
Utara
:  RRC
Timur
:  Vietnam
Selatan
:  Thailand dan Kamboja
Barat
:  Myanmar dan Thailand
Bahasa
:  Lao
Mata Uang
:  Kip
Lagu Kebangsaan
:  Pheng Xat Lao
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan tidak punya wilayah laut. Laos berada disebelah barat Vietnam, batas sebelah utara adalah Cina. Negara tetangga lain adalah Thailand di sebelah selatan dan Myanmar dibarat laut. Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Biase tinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis.
b.   Keadaan Sosial
Laos merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Nama aslinya dahulu adalah Sataranalat Pasatepatay Passon Lao. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Laos merupakan negara urutan kesepuluh dari bawah dilihat dari besarnya pendapatannya. Pendapatan per kapita Laos hanyaUS$ 250. Jumlah penduduknya 5.433.000 jiwa. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Sebagian penduduk hidup dengan cara ilegal dengan menanam ganja. Hasil alam lainnya timah dan kayu. Industri di Laos masih terbatas pada pengolahan kayu. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Prancis. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.
10.  Timor Leste
a.   Kenampakan Alam
Negara tetangga berikutnya adalah Timor Leste atau Timor Lorosae. Negara ini terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Negara ini sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu Timor Timur. Luas wilayah negara ini 14.874 km2. Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan. Daerah pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian selatan berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa bakau.
b.   Keadaan Sosial
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Sebelum bergabung dengan Indonesia, Timor Leste berada di bawah jajahan Portugal selama berabad-abad. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi kehidupan penduduknya mulai membaik setelah bergabung dengan Indonesia, meskipun demikian Timor Leste termasuk negara miskin karena hampir tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusianya masih rendah atau kebanyakan rakyatnya masih belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.
11.  Papua Nugini
a.   Kenampakan Alam
Papua Nugini terletak di Pulau Papua bagian timur yang berbatasan dengan Provinsi Papua, Indonesia. Papua Nugini terletak antara garis lintang 1o LS – 12o LS dan garis bujur 141o BT – 157o BT. Wilayah Papua Nugini mempunyai luas sekitar 461.693 km2. Batas negara Papua Nugini sebelah utara adalah Samudra Pasifik, sebelah selatan adalah Selat Torres dan Laut Koral, sebelah barat adalah Provinsi Papua (Indonesia), dan sebelah timur adalah Samudra Pasifik.
b.   Keadaan Sosial
Papua Nugini merupakan negara Republik dengan ibu kota negara  adalah Port Moresby. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris dan bahasa Papua. Bahasa lain adalah bahasa Pijin Melanesia. Berikut table keadaan alam dan sosial negara-negara tetangga
E.     Permasalahan Sosial Di Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara
Masalah sosial pada umumnya disebabkan oleh faktor manusia. Adapun masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya sama. Masalah-masalah tersebut antara lain kemiskinan, kejahatan, kependudukan dan lingkungan hidup.
1.      Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan diman seseorang tidak sanggup atau tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan hidupnya secara umum. Seseorang dikatakan miskin apabila orang itu tidak mampu memenuhi kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan.
2.      Kejahatan (kriminalitas)
Kejahatan adalah suatu bentuk perilaku yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang dapat merugikan orang lain. Kejahatan (kriminalitas) merupakan salah satu pelanggaran terhadap peraturan hukum yang berlaku di masyarakat. Kejahatan dapat terjadi dimana saja baik Negara maju ataupun Negara berkembang, termasuk di Indonesia dan Negara-negara tetangga. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kemiskinan dapat juga menyebabkan masalah-masalah sosial lain diantaranya adalah tindak kejahatan. Upaya pencegahan terhadap tindak kejahatan dapat dilakukan dengan cara mengatasi beberapa factor pendorong. Misalnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru, menciptakan pendidikan yang murah dan mengadakan pelatihan-pelatihan kerja.
3.      Kependudukan
Penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang bertempat tinggal atau menempati suatu wilayah atau Negara. Dengan demikian penduduk merupakan komponen penting dari suatu Negara, karena penduduk merupakan motor penggerak dalam pelaksanaan pembangunan. Tanpa ada penduduk suatu Negara tidak dapat melaksanakan pembangunan, karena penduduk adalah objek sekaligus subjek penbangunan. Masalah kependudukan yang umum dihadapi oleh Negara Indonesia dan Negara-negara tetangga adalah jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, kepadatan penduduk yang tinggi, persebaran penduduk, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas pendapatan penduduk yang masih rendah. Masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan kependudukan umumnya dihadapi oleh Negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Negara-negara tetangga. Hampir semua Negara  di kawasan Asia Tenggara memiliki jumlah dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
4.      Lingkungan hidup
Lingkungan d\hidup adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita atau segala hal yang berada di sekeliling makhluk hidup yang memengaruhi kehidupan. Dengan demikian lingkungan hidup terdiri atas tiga lingkungan berikut ini.
a.       Lingkungan fisik, yaitu lingkungan di luar makhluk hidup yang meliputi semua benda mati yang ada di sekita manusia. Misalnya batu, tanah, udara.
b.      Lingkungan biologis, yaitu lingkungan di sekitar manusia yang terdiri atas benda-benda hidup yang meliputi hewan dan tumbuh-tumbuhan.
c.       Lingkungan sosial, yaitu lingkungan antarmanusia yang terdiri atas orang-orang secara individu maupun kelompok. Masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup adalh adanya kerusakan lingkungan sebagai akibat dari adanya kegiantan manusia. Beberapa contoh masalah lingkungan hidupa adalah kerusakan lahan, kerusakan hutan, dan berbagai bentuk pencemaran lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jadi dari pembahasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Timor Leste dan Papua Nugini.
Di semua wilayah negara-negara tetangga tersebut terdapat kenampakan alam misalnya sungai, laut, gunung, dataran rendah, dan sebagainya. Kenampakan alam yang terdapat di suatu wilayah akan memengaruhi keadaan sosial di wilayah tersebut. Kenampakan alam yang terdapat di negara-negara tetangga akan berbeda-beda, sehingga keadaan sosial di negara-negara tetangga akan berbeda-beda pula. Kenampakan alam dan keadaan sosial yang berbeda ini merupakan ciri khas tersendiri dari setiap negara.
B.     Saran
setelah memahami dan membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga bangsa kita, kita sebagai generasi penerus harus berpikir secara kreatif dengan bakat yang kita miliki untuk dapat mengharumkan nama baik bangsa indonesia di atas negara-negara tetangga. agar bangsa indonesia lebih dihormati di mata negara-negara lain. Yaitu dengan cara bisa melalui prestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik seperti olahraga, seni dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Yatimurjhanie. 2012. IPS Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial. (online) http://yatimurjhanie.blogspot.com/2012/01/ips-kenampakan-alam-dan-keadaan-sosial_11.html iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
TN. TT. Kenampakan alam. (online) http://9triliun.com/artikel/12175/kenampakan-alam.html iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
Rzakbar. 2011. Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Indonesia Dan Negara Tetangga. (online) http://rzakbar.wordpress.com/2011/10/16/kenampakan-alam-dan-keadaan-sosial-indonesia-dan-negara-tetangga/ iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
TN. TT. Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara Tetangga. (online) http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Kenampakan_Alam_dan_Keadaan_Sosial_Negara_tetangga_6.1_%28BAB_2%29 iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
Cici Al Tasya. 2012. Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial. (online) http://chabbytedici.blogspot.com/2012/01/kenampakan-alam-dan-keadaan-sosial-di.html iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
Vitrylovie. 2010. Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara Asean. (online) http://loviechuby14.wordpress.com/2010/12/20/kenampakan-alam-dan-keadaan-sosial-negara-asean/ iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.
Farhan. 2011. Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial. (online) http://farhan-get.blogspot.com/2011/02/kenampakan-alam-dan-keadaan-sosial.html iakses paa tanggal 30 novemer 2013 pukul 19.00.